Sabtu, 04 Mei 2013 di 07.16 | 0 komentar  
CLOUD COMPUTING DAN GRID COMPUTING

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang teknologi yang sedang berkembang kali ini dibidang teknologi jaringan,yakni Cloud dan Gring Computing. berikut penjelasan mengenai hal tersebut..

Cloud Computing



Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service) sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.


Ada dua pendekatan umum untuk mengadopsi Cloud Computing, yaitu :
Pendekatan tradisional dengan melakukan pengembangan dari waktu ke waktu
Pendekatan tradisional adalah pendekatan di mana kita melakukan transformasi secara bertahap, dengan setiap tahap adalah pengembangan dari tahap sebelumnya. Umumnya pendekatan tradisional ini dianggap sebagai pendekatan dengan memilki tingkat risiko lebih rendah dalam mengadopsi cloud, namun pendekatan ini umumnya akan menemui resistensi terbesar dari tim IT yang berusaha menolak perubahan. Selain itu ada risiko lain yang muncul apabila pembelian terjadi perangkat keras yang tidak tepat akibat usaha untuk meminimalkan risiko keuangan melalui "memulai kecil" dan pengembangan saat bisnis mulai berkembang; tetapi kemudian terbebani oleh investasi yang tidak dapat dihilangkan dan harus dipertahankan dengan beban yang disesuaikan dengan kapasitasnya.

Pendekatan langsung dengan migrasi langsung dari sistem yang berjalan dipublic cloud

Pendekatan langsung ini memiliki keuntungan yang cukup banyak, terutama meminimalkan investasi yang cukup besar di awal, juga memiliki beberapa kelemahan, dibutuhkan penerapan segera tagihan internal/penggantian biaya, dan memiliki strategi pendanaan IT yang dapat mengakomodasi perubahan dalam biaya operasional.



 GRID COMPUTING



Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

Dalam tulisan What is the Grid? A Three Point Checklist oleh Ian Foster (bapak dari Komputasi Grid) ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid. 
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP. 
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut. 
Beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid, yaitu :
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal. 
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah 
Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet) 
Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle 
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas 
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik 
Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik 



Diposting oleh Haris C_24
Lyx
Selasa, 19 Maret 2013 di 20.28 | 0 komentar  
*Pengertian Lyx

        Lyx merupakan sebuah program yang membantu user dalam pembuatan naskah atau teks yang sama halnya seperti kita menggunakan Microsoft word atau sejenisnya, namun memiliki banyak kelebihan.  Satu hal prinsip yang mesti dipegang dalam belajar LYX ini adalah bahwa anda sebagai pengguna bukanlah orang yang dianggap bodoh, karena anda sudah tahu cara menekan keyboard, cara menggunakan mouse, cara menghidupkan komputer, dll. Sehingga pada saat anda menggunakan LYX, anda mempunyai kebebasan yang luas untuk membuat tampilan dalam bentuk apapun, asal anda bisa menambahkan document class atau style. Kalaupun anda belum menguasai LYX dengan baik, hal itu hanyalah dikarenakan anda belum banyak  berlatih dan mencoba. Berpikirlah bahwa menggunakan LYX sama mudahnya dengan menggunakan mesin ketik, namun hasilnya jauh lebih baik dari pada mesin ketik itu sendiri. Selain itu ada beberapa hal yang perlu dipahami selama menggunakan LYX ini, yaitu anda tidak akan mengenal adanya spasi ganda (karena semuanya sudah diatur secara otomatis oleh LYX), tidak diperkenankan menekan tombol ENTER lebih dari 2 kali (karena tidak akan memberikan efek apapun) dan kalau menekan “TABULASI” tidak memberikan efek sama sekali. Nah semuanya itu merupakan persyaratan utama dalam mengoperasionalkan program LYX ini. Semua keistimewaan LYX tersebut, dikarenakan karena program bantu penulisan LYX ini berbasis LaTeX. Dengan kata lain bahwa LYX merupakan frontend dari LATEX.

        Dengan demikian dapat dikatakan bahwa LYX merupakan sebuah program pengolah dokumen, bukan sekedar pengolah kata belaka seperti progrma pengolah kata yang sudah ada. Oleh karena itu dapat dikatakan pula bawah LYX bukanlah suatu program Wysiwyg (What you see is what you get). Melainkan LYX adalah suatu program Wysiwym (What you see is what you mean). Hal ini berarti bahwa apa yang ditulis dan ditampilkan di layar monitor dari komputer anda, merupakan dokumen yang berformat seperti yang anda inginkan bila dicetak nantinya. Sehingga jangan terkejut bila saat menuliskan dokumen dengan LYX, apa yang ditampilkan di layar monitor akan berbeda dengan apa yang telah dicetak.

        Program LYX sekarang ini dikembangkan oleh sebuah Team yang merupakan sebuah konsosium dunia
terdiri dari banyak volunteer dan berasal dari berbagai belahan dunia. Kontributor Team LYX tersebut yang
telah mengembangkan LYX versi 1.0 terdiri dari Lars Gullik Bjoennes, Alejandro Aguilar Sierra, Asger Alstrup, Jean-Marc Lasgouttes, Juergen Vigna, John P. Weiss, Bernhard Iselborn, Andre Spiegel, Allan Rae, Henner Zeller, Robert van der Kamp, David L. Johnson, Amir Karger, Joacim Persson, Peter Suetterlin, SMiyata, Alkis Polyzotis, dll. Namun sebagai pembuat awal program LYX adalah Matthias Ettrich.   


Sebuah keistimewaan lainnya dari program bantu penulisan LYX ini adalah bagus dan rapi dalam pengarsipannya. Karena formatnya menggunakan format standart, maka file LYX akan dapat diakses kapan saja tidak mengenal batasan waktu. Hal ini dapat dibandingkan dengan file-file yang dihasilkan oleh program
pengolah kata lainnya seperti WordStar, MS-Word, dll. Anda akan mendapatkan kesulitan bila saat ini anda
masih menyimpan file-file tersebut dan ingin membukanya kembali. Belum lagi bila anda menuliskan filefile penting anda dengan versi lama kemudian anda membuka atau menuliskan kembali dengan versi terbaru atau sebaliknya, anda akan mendapatkan tampilan yang berbeda. Bahkan kadang kala file yang telah ditulis banyak data yang hilang. Hal ini tidak akan terjadi bila anda menuliskan file dokumen penting dengan LYX.
Karena LYX mempunyai format yang baku dan tak kan lapuk karena jaman. Oleh karena itu sebaiknya anda memberikan perhatian khusus pada program bantu penulisan LYX ini untuk mengarsipkan file-file dokumen penting yang anda miliki. Untuk mendukung hal ini silakan dibaca urain dalam bab-bab selanjutnya, seihingga anda akan mendapatkan keistimewaan LYX lainnya. Dan sebagai informasi untuk menulis buku ini,
penulis menggunakan LYX juga.

reff : harya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/25653/buku_lyx.pdf

Diposting oleh Haris C_24
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates